Sunday, April 2, 2017

[Tips Menulis] I'm Possible!



"Nothing is impossible, the words itself says 'I'm Possible'!"
- Audrey Hepburn 
 
Semua orang dapat menulis, tapi tidak semua orang dapat berkarya dengan tulisannya. Melihat sederet nama penulis terkenal, seperti JK Rowling, John Green, Raditya Dika, dan masih banyak lainnya, membuat siapapun menjadi tergiur untuk menulis.

Namun, siapa bilang menjadi penulis itu gampang?

JK Rowling harus menerima kenyataan pahit atas mahakarya Harry Potter yang ditolak hampir 14 kali. Namun, semangatnya untuk bangkit sangatlah besar. Sehingga, ia tidak terlalu mempedulikan cemooh dari para editor. Dan, pada akhirnya Harry Potter tercatat menjadi novel best-seller sepanjang sejarah.

Semangat JK Rowling patut dicontoh dan diteladani setiap orang untuk selalu semangat dalam melewati rintangan yang ada. Ia selalu percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin di muka bumi ini. Tidak hanya JK Rowling, hampir semua penulis di muka bumi ini pernah mengalami cemooh dari orang-orang.

Sebelum menjadi penulis, gue selalu berangan-angan agar naskah gue bisa diterbitin jadi buku. Gue mengatakan mimpi itu pada semua orang. Tapi yang terjadi selanjutnya bukanlah dorongan atau motivasi dari mereka agar gue mengejar mimpi gue. Cemooh dan direndahkan adalah hal yang paling sering gue alami.

“Emang dia bisa apa?” “Mana mungkin kamu bisa menjadi penulis!” “Nulis cerpen aja gak bagus, gimana mau jadi penulis?”

Tapi, gue enggak segampang itu buat tumbang. Kata-kata tersebut justru membuat gue semakin terpacu untuk mewujudkan cita-cita. Sejak saat itu, semangat gue untuk menulis semakin berapi-api. Meskipun naskah ditolak sudah hampir 4 kali, tapi gue tidak pantang menyerah. Gue yakin, gue bisa mewujudkan mimpi gue.

Dan, pada akhirnya, naskah gue diterima untuk diterbitkan. J


Lalu bagaimana cara gue buat bangkit?

Ibaratnya, misalnya gue memberikan uang 100 ribu baru ke pada kamu. Pastinya kamu mau, kan? Ya, karena uang sangatlah berharga dan sulit untuk mencarinya. Tapi, apabila uang ini gue remas, lalu diinjek-injek, hingga lecek. Sekarang, gue tanya: masih mau nggak dapet uangnya? Siapa yang masih mau? Pasti mau dong. Kenapa kamu masih mau dengan uang ini? Karena meskipun uangnya udah dibejek-bejek, tapi hal tersebut tidak mengurangi nilai dan harga dari uang tersebut.


Begitu juga denganmu. Meskipun banyak orang yang mencemooh dirimu, direndahkan, dipermalukan, tapi hal itu tidak akan mengurangi  nilai kamu sedikitpun. Jadi, jangan pernah hiraukan omongan orang yang memandangmu sebelah mata. Tetap yakin pada harga diri kamu. Percaya dengan apa yang kamu lakukan. 

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di-blog aku :)
Halo, teman-teman! Apa kabar, nih? Baik, kan? Hihi ... Kenalan dulu, yuk!

Andika Kaya adalah pelajar SMA yang memiliki segudang impian, yang menyambung hidupnya dengan menulis. Berharap juga menjadi JK Rowling atau Raditya Dika. Bangun siang adalah kerjaan rutinnya selama menjadi kelas X di SMAN 4 Denpasar.

Di blog ini, kamu bisa baca resensi dan tips menulis buku. Dan kamu juga bisa menghubungi kami melalui Facebook: Andika Kaya atau e-mail ke andikakaya761@gmail.com

Terima kasih dan semangat terus!