"Nothing is impossible, the words itself says 'I'm Possible'!"
- Audrey Hepburn
Semua orang dapat menulis, tapi tidak semua orang dapat
berkarya dengan tulisannya. Melihat sederet nama penulis terkenal, seperti JK
Rowling, John Green, Raditya Dika, dan masih banyak lainnya, membuat siapapun
menjadi tergiur untuk menulis.
Namun, siapa bilang menjadi penulis itu gampang?
JK Rowling harus menerima kenyataan pahit atas mahakarya
Harry Potter yang ditolak hampir 14 kali. Namun, semangatnya untuk bangkit
sangatlah besar. Sehingga, ia tidak terlalu mempedulikan cemooh dari para
editor. Dan, pada akhirnya Harry Potter tercatat menjadi novel best-seller sepanjang sejarah.
Semangat JK Rowling patut dicontoh dan diteladani setiap
orang untuk selalu semangat dalam melewati rintangan yang ada. Ia selalu
percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin di muka bumi ini. Tidak hanya JK
Rowling, hampir semua penulis di muka bumi ini pernah mengalami cemooh dari
orang-orang.
Sebelum menjadi penulis, gue selalu berangan-angan agar
naskah gue bisa diterbitin jadi buku. Gue mengatakan mimpi itu pada semua
orang. Tapi yang terjadi selanjutnya bukanlah dorongan atau motivasi dari
mereka agar gue mengejar mimpi gue. Cemooh dan direndahkan adalah hal yang
paling sering gue alami.
“Emang dia bisa apa?” “Mana
mungkin kamu bisa menjadi penulis!” “Nulis cerpen aja gak bagus, gimana mau
jadi penulis?”
Tapi, gue enggak segampang itu buat tumbang. Kata-kata
tersebut justru membuat gue semakin terpacu untuk mewujudkan cita-cita. Sejak
saat itu, semangat gue untuk menulis semakin berapi-api. Meskipun naskah
ditolak sudah hampir 4 kali, tapi gue tidak pantang menyerah. Gue yakin, gue
bisa mewujudkan mimpi gue.
Dan, pada akhirnya, naskah gue diterima untuk diterbitkan. J
Lalu bagaimana cara gue
buat bangkit?
Ibaratnya, misalnya gue memberikan uang 100 ribu baru ke
pada kamu. Pastinya kamu mau, kan? Ya, karena uang sangatlah berharga dan sulit
untuk mencarinya. Tapi, apabila uang ini gue remas, lalu diinjek-injek, hingga
lecek. Sekarang, gue tanya: masih mau nggak dapet uangnya? Siapa yang masih
mau? Pasti mau dong. Kenapa kamu masih mau dengan uang ini? Karena meskipun
uangnya udah dibejek-bejek, tapi hal tersebut tidak mengurangi nilai dan harga
dari uang tersebut.
Begitu juga denganmu. Meskipun banyak orang yang mencemooh
dirimu, direndahkan, dipermalukan, tapi hal itu tidak akan mengurangi nilai kamu sedikitpun. Jadi, jangan pernah
hiraukan omongan orang yang memandangmu sebelah mata. Tetap yakin pada harga
diri kamu. Percaya dengan apa yang kamu lakukan.
No comments:
Post a Comment