Sunday, January 8, 2017

[Tips Menulis] Menggagas Ide

Orait, udah lama gue enggak memposting artikel karena kesibukan di masa SMA. Walaupun sibuk enggak menutup kemungkinan untuk produktif, ya ‘kan?

Kali ini gue mau bahas cara menggagas ide.

Dari manakah ide berasal? Bagaimana mendapatkan ide yang benar-benar orisinal?

Kalimat di atas selalu menjadi pertanyaan setiap orang dalam menulis. Tapi percayalah, di dunia ini tidak ada yang benar-benar orisinal. Seberapa hebat kamu memikirkan plot, sekeren, atau se-epic apapun kamu mencoba untuk memikirkannya, yakinlah bahwa yang kamu pikirkan itu sudah pernah ditulis orang lain.

Yang menjadi prioritas dalam menulis bukanlah orisinal. Tulisanmu harus memiliki autentik—kamu harus mempunyai ciri khas sendiri, yang membuat ide dan plot apapun, jadi ‘kamu banget’. Misalnya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (Pemenang Novel DKJ 2014 & 2016). Gue akan sadar sebuah novel itu karyanya, walaupun tanpa melihat siapa penulisnya. Ini dikarenakan keunikan dalam tulisan yang dia miliki.

Sebelum gue membahas bagaimana cara menentukan ide atau tulisan yang unik, gue akan bahas hal yang paling utama: “Bagaimana cara mencari ide?”

Apakah hanya orang tertentu aja yang memiliki beragam ide terhebat? Apakah para penulis memiliki dewi penolong yang dapat membantu mereka dalam mencari ide?

Tidak!

Percayalah, bahwa ide ada di mana-mana. Kadang saat kamu tidak bisa tidur, imajinasimu bakal tergugah. Saat sedang mengantre di kasir untuk membayar, kamu mendengar percakapan di belakangmu dan ide akan menghampirimu. Bahkan ketika kamu sedang di kamar mandi, ide akan datang sendirinya.

Bahkan ide sehebat Harry Potter, didapat JK Rowling sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London. Ide tidak hanya datang pada mereka yang mengharapkan. Selama kita masih menggunakan otak untuk berpikir, asal kita mau menggunakan kekuatan imajinasi, ide akan 
selalu hadir. Tinggal bagaimana kita mengolah ide tersebut.

Apa semua ide dapat dituangkan dalam bentuk tulisan?

Tentu tidak. Ada ide yang masih mentah, ada ide yang masih harus didaur-ulang dan dikombinasikan dengan ide yang lain agar lebih sempurna, dan adapula ide yang layak pakai.

Untuk mendapatkan ide terbaik, tentunya kita harus mempunyai simpanan ide. Dan bagi seorang penulis, salah satu cara mengoleksi ide adalah dengan membawa buku catatan ke mana-mana. Begitu mendapat ide, langsung tulis! Jangan ragu kalau ide kamu terdengar konyol atau memalukan, karena simpanan ide ini akan sangat berguna bagimu. Dan pada akhirnya, akan bermanfaat juga pada pembaca karyamu.

Masih juga kesal karena ide enggan mampir? Barangkali kamu yang harus menjemput mereka, bukan hanya menantinya. Karena terkadang terlalu lama menungu itu sakit.

Anggap aja ide itu seperti juara satu di kelas. Kamu harus mengasah kemampuanmu untuk mendapat juara di kelas. Begitu pula dengan ide. Semakin diasah kemampuannya, semakin dekat jarak dengan ide. Kalau otakmu sudah terbiasa mengulik ide, berbagai gagasan takkan ragu menghampirimu.

Tapi bagaimana caranya mengejar ide?

Apa mengejar ide hanya dilakukan di tempat sepi? Apa kita harus bertapa dalam gua berbulan-bulan? Atau apa kita harus naik kereta api dari Manchester ke London agar mendapat ide sehebat JK 
Rowling?

Sekali lagi saya katakan tidak, Tuan dan Nona. Ada banyak cara untuk melatih kreativitas dan 
menggali ide.
                
      1. Buka buku kesayanganmu secara acak, pilih kalimat atau judul bab pertama yang kamu lihat dan kembangkan menjadi sebuah cerita

   2, Cari berbagai foto atau ilustrasi unik, dan kembangkan menjadi sebuah cerita

   3.  Ingat-ingat cerita atau pengalamanmu. Coba ceritakan atau tulis kembali, didramatisir atau diubah sedikit detailnya

Itulah beberapa tips dalam menggagas sebuah ide. Apabila sudah mendapat ide, jangan ragu untuk dituangkan dalam bentuk cerita.

Salam,
Anak Indonesia!

1 comment:

Selamat datang di-blog aku :)
Halo, teman-teman! Apa kabar, nih? Baik, kan? Hihi ... Kenalan dulu, yuk!

Andika Kaya adalah pelajar SMA yang memiliki segudang impian, yang menyambung hidupnya dengan menulis. Berharap juga menjadi JK Rowling atau Raditya Dika. Bangun siang adalah kerjaan rutinnya selama menjadi kelas X di SMAN 4 Denpasar.

Di blog ini, kamu bisa baca resensi dan tips menulis buku. Dan kamu juga bisa menghubungi kami melalui Facebook: Andika Kaya atau e-mail ke andikakaya761@gmail.com

Terima kasih dan semangat terus!